Selasa, 02 Januari 2018

Keamanan Komputer Kini dan Masa Depan

Keamanan Komputer Kini dan Masa Depan

Keamanan komputer
Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasiinterupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknismanajeriallegalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.
Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.

Tujuan
Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
1. Availability
2. Confidentiality
3. Data Integrity
4. Control
5. Audit

Aspek-aspek keamanan komputer :

Authentication
Agar penerima informasi dapat memastikan keaslian pesan dari orang yang diminta.

Integrity
Keaslian pesan yang dikirim melalui sebuah jaringan, dan dapat dipastikan bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi.

Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat mengelak bahwa dialah yang mengirim pesan/informasi itu

Authority
Informasi yang ada pada sistem jaringan tidak dapat dimodifikasi oleh pihak yang tidak berhak akses

Confidentiality
Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak akses.

Privacy
Kerahasiaan dari suatu informasi ataupun data.

Availability
ketersediaan informasi ketika dibutuhkan

Access control
Pengaturan (user ID)

Tujuan Keamanan Komputer dalam CASIFO:

Perusahaan
Berusaha melindungi data dan informasi dari orang yang tidak berada dalam ruang lingkupnya.
Ketersediaan
Tujuan SIFO adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
Integritas
Semua subsistem SIFO harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang di wakilinya.

Metode
Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
1.     Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
2.     Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
3.     Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
4.     Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
5.     Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.
Berdasarkan sistem, metode pengamanan komputer terbagi dalam beberapa bagian antara lain :
·         Network Topology
Sebuah jaringan komputer dapat dibagi atas kelompok jaringan eksternal (Internet atau pihak luar) kelompok jaringan internal dan kelompok jaringan eksternal diantaranya disebut DeMilitarized Zone (DMZ). - Pihak luar : Hanya dapat berhubungan dengan host-host yang berada pada jaringan DMZ, sesuai dengan kebutuhan yang ada. - Host-host pada jaringan DMZ : Secara default dapat melakukan hubungan dengan host-host pada jaringan internal. Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai kebutuhan. - Host-host pada jaringan Internal : Host-host pada jaringan internal tidak dapat melakukan koneksi ke jaringan luar, melainkan melalui perantara host pada jaringan DMZ, sehingga pihak luar tidak mengetahui keberadaan host-host pada jaringan komputer internal.
Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer adalah Security Information Management (SIM). SIM berfungsi untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara terpusat. Pada perkembangannya SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data dari semua peralatan keamanan jaringan komputer tetapi juga memiliki kemampuan untuk analisis data melalui teknik korelasi dan query data terbatas sehingga menghasilkan peringatan dan laporan yang lebih lengkap dari masing-masing serangan. Dengan menggunakan SIM, pengelola jaringan komputer dapat mengetahui secara efektif jika terjadi serangan dan dapat melakukan penanganan yang lebih terarah, sehingga organisasi keamanan jaringan komputer tersebut lebih terjamin.
·         IDS / IPS
Intrusion detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan pihak luar atau dalam. Pada IDS berbasiskan jaringan komputer , IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah host untuk selanjutnya memeriksa paket-paket tersebut. Jika ditemukan paket yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem. Karena paket yang diperiksa adalah salinan dari paket yang asli, maka jika ditemukan paket yang berbahaya maka paket tersebut akan tetap mancapai host yang ditujunya.Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila IPS menemukan paket yang dikirimkan adalah paket berbahaya, maka IPS akan memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data itu. Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS dapat memnggunakan metode
·         Signature based Intrusion Detection System : Telah tersedia daftar signature yang dapat digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya atau tidak.
·         Anomaly based Intrusion Detection System : Harus melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS agar dapat mengetahui pola paket seperti apa saja yang akan ada pada sebuah sistem jaringan komputer. Paket anomaly adalah paket yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer tersebut.
·         Port Scanning
Metode Port Scanning biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Cara kerjanya dengan cara mengirimkan paket inisiasi koneksi ke setiap port yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika port scanner menerima jawaban dari sebuah port, maka ada aplikasi yang sedang bekerja dan siap menerima koneksi pada port tersebut.
·         Packet Fingerprinting
Dengan melakukan packet fingerprinting, kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer. Hal ini sangat berguna terutama dalam sebuah organisasi besar di mana terdapat berbagai jenis peralatan jaringan komputer serta sistem operasi yang digunakan.

Jenis Ancaman jaringan
·         Probe
Probe atau yang biasa disebut probing adalah usaha untuk mengakses sistem dan mendapatkan informasi tentang sistem
·         Scan
Scan adalah probing dalam jumlah besar menggunakan suatu tool
·         Account compromise
Meliputi User compromize dan root compromize
·         Packet Snifer
Adalah sebuah program yang menangkap data dari paket yang lewat di jaringan. (username, password, dan informasi penting lainnya)
·         Hacking
Hacking adalah tindakan memperoleh akses ke komputer atau jaringan komputer untuk mendapatkan atau mengubah informasi tanpa otorisasi yang sah
·         Denial-of-Service
Serangan Denial-of-service (DoS) mencegah pengguna yang sah dari penggunaan layanan ketika pelaku mendapatkan akses tanpa izin ke mesin atau data. Ini terjadi karena pelaku membanjiri jaringan dengan volume data yang besar atau sengaja menghabiskan sumber daya yang langka atau terbatas, seperti process control blocks atau koneksi jaringan yang tertunda. Atau mereka mengganggu komponen fisik jaringan atau memanipulasi data yang sedang dikirimkan, termasuk data terenkripsi.
·         Malicious code (Kode Berbahaya)
Malicious code adalah program yang menyebabkan kerusakan sistem ketika dijalankan. Virus, worm dan Trojan horse merupakan jenis-jenis malicious code. - Virus komputer adalah sebuah program komputer atau kode program yang merusak sistem komputer dan data dengan mereplikasi dirinya sendiri melalui peng-copy-an ke program lain, boot sector komputer atau dokumen. - Worm adalah virus yang mereplikasi dirinya sendiri yang tidak mengubah file, tetapi ada di memory aktif, menggunakan bagian dari sistem operasi yang otomatis dan biasanya tidak terlihat bagi pengguna. Replikasi mereka yang tidak terkontrol memakan sumber daya sistem, melambatkan atau menghentikan proses lain. Biasanya hanya jika ini terjadi keberadaan worm diketahui. - Trojan horse adalah program yang sepertinya bermanfaat dan/atau tidak berbahaya tetapi sesungguhnya memiliki fungsi merusak seperti unloading hidden program atau command scripts yang membuat sistem rentan gangguan.
·         Social Engineering / Exploitation of Trust
Sekumpulan teknik untuk memanipulasi orang sehingga orang tersebut membocorkan informasi rahasia. Meskipun hal ini mirip dengan permainan kepercayaan atau penipuan sederhana, istilah ini mengacu kepada penipuan untuk mendapatkan informasi atau akses sistem komputer. Beberapa jebakan yang dapat dilakukan diantaranya dengan : - Memanfaatkan kepercayaan orang dalam bersosialisasi dengan komputer. - Memanfaatkan kesalahan orang secara manusiawi misal : kesalahan ketik dll - Bisa dengan cara membuat tampilan Login yang mirip (teknik fake login),
·         Phishing
Tindakan pemalsuan terhadap data atau identitas resmi.

Implementasi
Ada tiga macam Computer security yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Keamanan eksternal / external security
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran /kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai / user interface security
Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan
3. Keamanan internal / internal security
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
Dari berbagai macam jenis implementasi computer security ada hal yang perlu untuk diperhatikan dalam menjaga keamanan komputer. Di bawah ini adalah dua masalah penting di kehidupan sehari-hari yang harus diperhatikan dalam keamanan komputer :
·      Kehilangan data / data loss
Masalah data loss dapat disebabkan oleh :
·      Bencana
·   Kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras
·   Kesalahan manusia / human error
· Penyusup / intruder
Penyusup bisa dikategorikan kedalam dua jenis :
·    Penyusup pasif yaitu membaca data yang tidak terotorisasi ( tidak berhak mengakses )
·    Penyusup aktif yaitu mengubah susunan sistem data yang tidak terotorisasi.

Selain itu ancaman lain terhadap sistem keamanan komputer bisa dikategorikan dalam empat macam :
·                     Interupsi / interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan sehingga tidak berfungsi. Contohnya penghancuran harddisk atau pemotongan kabel. Ini merupakan ancaman terhadap ketersediaan.
·                     Intersepsi / interception
Orang yang tak diotorisasi dapat masuk / mengakses ke sumber daya sistem. Contohnya menyalin file yang terotorisasi. Ini merupakan ancaman terhadap kerahasiaan.
·                     Modifikasi / modification
Orang yang tak diotorisasi tidak hanya dapat mengakses tetapi juga mengubah,merusak sumber daya. Contohnya mengubah isi pesan, atau mengacak program. Ini merupakan ancaman terhadap integritas
·                     Fabrikasi / fabrication
Orang yang tak diotorisasi menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya memasukkan pesan palsu, menambah data palsu. Dari kategori yang ada diatas dan jika dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari pasti kita akan menemukan masalah dalam komputer.

Ancaman sistem keamanan komputer
Dibawah ini merupakan nama-nama ancaman yang sering dilihat dalam sistem keamanan komputer.
·        Adware
·        Backdoor Trojan
·        Bluejacking
·        Bluesnarfing
·        Boot Sector Viruses
·        Browser Hijackers
·        Chain Letters
·        Cookies
·        Denial of Service Attack
·        Dialers
·        Document Viruses
·        Email Viruses
·        Internet Worms
·        Mobile Phone Viruses
Jenis Ancaman keamanan komputer
Berikut ini adalah contoh ancaman-ancaman yang sering dilihat :
·        Virus
·        Email Virus
·        Internet Worms
·        Spam
·        Trojan Horse
·        Spyware
·        Serangan Brute-force

Manfaat
Guna manfaat sistem keamanan computer yaitu menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses sistem komputer tersebut. Sistem keamanan komputer semakin dibutuhkan saat ini seiring dengan meningkatnya penggunaan komputer di seluruh penjuru dunia. Selain itu makin meningkatnya para pengguna yang menghubungkan jaringan LANnya ke internet, namun tidak di imbangi dengan SDM yang dapat menjaga keamanan data dan infomasi yang dimiliki. Sehingga keamanan data yang ada menjadi terancam untuk diakses dari orang-orang yang tidak berhak. Keamanan komputer menjadi penting karena ini terkait dengan PrivacyIntegrityAutenticationConfidentiality dan Availability. Beberapa ancaman keamanan komputer adalah viruswormtrojanspam dan lain-lain. Masing-masingnya memiliki cara untuk mencuri data bahkan merusak sistem komputer. Ancaman bagi keamanan sistem komputer ini tidak dapat dihilangkan begitu saja, namun kita dapat meminimalkan hal ini dengan menggunakan software keamanan sistem diantaranya antivirusantispam dan sebagainya.

Faktor
Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai berikut :
·   Meningkatnya penggunaan komputer dan internet.
·   Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
·   Banyaknya software-software untuk melakukan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
·   Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet.
·   Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.
·   Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
·   Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
·   Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

Dampak
Dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan sistem keamanan komputer yaitu.
·   Menurunnya nilai transaksi melalui internet terhadap E-Commerse
·   Menurutnya tingkat kepercayaan dalam melakukan komunikasi dan transaksi melalui media online.
·   Merugikan secara moral dan materi bagi korban yang data-data pribadinya dimanipulasi.
Seperti juga masalah yang ada di Indonesia yang menurut saya bisa dijadikan salah satu contoh dampak negative dari penggunaan sistem keamanan komputer yaitu;
·         Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain. Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, pencurian account cukup menangkap user id dan password saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya benda yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, pengguna dibebani biaya penggunaan account tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Membajak situs web. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan meng[eksploitasi lubang keamanan.
·         Probing dan port scanning. Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan port scanning atau probing untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apachemai server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci menggunakan (firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program yang paling populer adalah nmap(untuk sistem yang berbasis UNIXLinux) dan Superscan (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi portnmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan.
·         Virus. Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia. Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
·         Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack. DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hangcrash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurianpenyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet.



Ilmuwan Australia ciptakan sistem keamanan cyber anti peretas

Oleh Jake Sturmer, Max Taylor and Benjamin Sveen

Saat ini keamanan dunia maya telah menjadi agenda internasional. Sekelompok ilmuwan Australia,  berada di garis depan dalam upaya menyediakan masa depan dunia maya yang lebih aman - dengan menggunakan Mekanika Kuantum.

Para ilmuwan di Sydney mengembangkan komputer kuantum yang memungkinkan sebuah jaringan komputer mustahil diretas hacker.
Mekanika Kuantum telah berhasil digunakan sebagai alat untuk  membangun metode pengamanan dunia maya atau cyber yang kuat dan tidak dapat ditembus yang pernah diciptakan manusia.

Tehnik ini diperkenalkan oleh tim ilmuwan di Sydney yang dikenal dengan sebutan Kriptografi Kuantum.

Andrea Morello dari Universitas New South Wales mengatakan ada kepentingan strategis dibalik penerapan kuantum.

“Salah satu yang  bisa dilakukan Mekanika Kuantum adalah Ia mampu memperluas kemampuan pengamanan data sebuah negara,”  jelasnya.

Secara  tradisional, kriptografi  melibatkan 3 komponen utama yakni pengirim, penerima dan peretas atau hacker. Peretas saat  ini bisa mencegat komunikasi tanpa diketahui oleh penerima atau pengirim.

Tapi Mekanika Kuantum mampu mencegah serangan  dengan mendeteksi aksi dari peretas dan menghancurkan atau mengubah data atau pesan yang sedang mencoba diakses oleh peretas.

“Siapapun yang mencoba meretas jaringan dan mengakses sebuah data, maka data itu akan hancur seketika,” kembali Professor Morello menjelaskan.

Kompleksitas teknologi menjadi kendala

Meski demikan, penemuan ini terkendala di pembuatan komputer.  Untuk membuat sebuah chip kuantum, atom fosfor tunggal perlu diperkenalkan ke sebuah chip silikon biasa. Dengan demikian inti magnetik atom – menjadi benar-benar terisolasi dari dunia luar karena sangat singkat.

"Apa yang Kami tunjukan dalam penelitian ini adalah Kami bisa menulis dan membaca informasi kuantum dalam orientasi magnetik inti,” jelas Morello.

Sebagai gambaran, sebuah komputer dengan 300 kekuatan kuantum mampu mengandung sejumlah tingkatan informasi klasik setara dengan semua partikel di alam.  Kekuatan semacam ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan  sistem kode paling sulit sekalipun dengan mudah.

Masalah yang kita hadapi saat ini adalah fakta kalau mekanika kuantum terlalu sulit, dihadirkan dan di deskripsikan,” kata Vikram Sharma, kepala QuintessenceLabs.

"Tapi di masa depan, lewat benda semacam komputer kuantum, premis tersebut mungkin bisa diatasi dan kode-kode tersebut bisa dipecahkan.”

Berlomba menciptakan generasi keamanan cyber masa depan

Saat ini tim teknik dari Sydney ini tengah ditugaskan menciptakan jaringan anti serangan peretas untuk Pemerintah Federal di Canbera.

Pemerintah Federal menghendaki tingkat pengamanan yang lebih kuat, menyusul laporan bulan lalu yang mengungkapkan peningkatan serangan peretas asal Cina yang mencoba mengakses sistem jaringan milik pemerintah Australia.  Jaringan kuantum yang baru ini nantinya akan menggabungkan gedung parlemen, gedung Badan Intelejen Australia   - ASIO dan Kementrian Pemerintah Federal seperti  Kementrian Keuangan.

“Jaringan kuantum ini terdiri dari serat fiber yang  menyambungkan kawasan segitiga pemerintahan di Canberra sehingga bisa menyampaikan informasi lewat jalur yang sangat aman,” kata Professor Morello.

Kemungkinan yang dihasilkan dari teknologi baru ini sangat mengagumkan, tapi saat ini masih sangat dini. Komputer kuantum berskala penuh pertama sepertinya baru bisa diluncurkan setidaknya dalam satu dekade mendatang.

Namun saat ini, perlombaan menciptakan komputer kuantum bagi keamanan dunia maya atau cyber generasi masa depan baru saja dimulai.




Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_komputer
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2013-06-17/ilmuwan-australia-ciptakan-sistem-keamanan-cyber-anti-peretas/1147166